Perencanaan harian disusun dalam
bentuk satuan kegiatan harian (SKH). SKH merupakan penjabaran dari satuan
kegiatan mingguan (SKM). SKH memuat kegiatan-kegiatan pembelajaran, baik yang
dilaksanakan secara individual, kelompok, maupun klasikal dalam satu hari. SKH
terdiri atas kegiatan awal, kegiatan inti,
istirahat/makan, dan kegiatan akhir.
Kegiatan awal merupakan kegiatan untuk pemanasan dan
dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat dilakukan antara lain,
misalnya berdoa/mengucap salam, membicarakan tema atau subtema, dan sebagainya.
Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dapat
mengaktifkan perhatian, kemampuan, sosial dan emosional anak. Kegiatan ini
dapat dicapai melalui kegiatan yang memberi kesempatan kepada anak untuk
bereksplorasi dan bereksperimen sehingga dapat memunculkan inisiatif,
kemandirian dan kreativitas anak, serta kegiatan yang dapat meningkatkan
pengertian-pengertian, konsentrasi dan mengembangkan kebiasaan bekerja yang
baik. Kegiatan inti merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara individual/
kelompok.
Istirahat/Makan
merupakan kegiatan yang digunakan untuk
mengisi kemampuan anak yang berkaitan dengan makan, misalnya mengenalkan
kesehatan, makanan yang bergizi, tata tertib makan yang diawali dengan cuci
tangan kemudian makan dan berdoa sebelum dan sesudah makan. Setelah kegiatan makan selesai, anak
melakukan kegiatan bermain dengan alat
permainan di luar kelas dengan maksud untuk mengembangkan motorik kasar anak
dan bersosialisasi. Kegiatan ini disesuaikan dengan kemauan anak, anak makan
kemudian bermain atau sebaliknya anak bermain terlebih dahulu kemudian makan.
Kegiatan akhir merupakan kegiatan penenangan yang
dilaksanakan secara klasikal. Kegiatan yang dapat diberikan pada kegiatan
akhir, misalnya membacakan cerita dari buku, mendramatisasikan suatu cerita,
mendiskusikan tentang kegiatan satu hari atau menginformasikan kegiatan esok
hari, menyanyi, berdoa, dan sebagainya.
Satuan kegiatan harian (SKH)
dapat disusun dalam bentuk, antara lain SKH model pembelajaran kelompok, SKH
pembelajaran berdasarkan minat dengan sudut kegiatan, dan SKH pembelajaran
berdasarkan minat dengan area.
1. SKH model pembelajaran kelompok
a.Komponen SKH model pembelajaran
kelompok sebagai berikut:
·
Hari,
tanggal, waktu.
·
Indikator.
·
Kegiatan
pembelajaran.
·
Alat/sumber
belajar.
·
Penilaian
perkembangan peserta didik.
b. Langkah-langkah penyusunan SKH model pembelajaran kelompok adalah
sebagai berikut:
·
Memilih
kegiatan yang sesuai dalam SKM untuk dimasukkan ke dalam SKH. Penulisan
indikator dalam SKH diberi keterangan bidang pengembangan.
·
Merumuskan
kegiatan yang sesuai untuk mencapai indikator yang dipilih dalam SKH.
·
Memilah
kegiatan ke dalam kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan akhir. Pada
kegiatan inti, kegiatan pembelajaran dibagi ke dalam kelompok sesuai program
yang direncanakan.
·
Memilih
metode yang sesuai dengan kegiatan yang dipilih.
·
Memilih
alat/sumber belajar yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan.
·
Memilih
dan menyusun alat penilaian yang dapat mengukur ketercapaian indikator.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar