Selasa, 16 Juli 2013

KONSEP DAN CONTOH PENGEMBANGAN SILABUS DAN MODEL PEMBELAJARAN DI TK/RA

1.  Pengertian
Silabus merupakan seperangkat rencana dan pengaturan kegiatan pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penilaian hasil belajar. Silabus harus disusun secara sistematis dan berisikan komponen-komponen yang saling berkaitan untuk memenuhi target pencapaian Kompetensi Dasar.
Silabus pembelajaran di TK dituangkan dalam bentuk perencanaan semester, perencanaan mingguan dan perencanaan harian.
        2. Pengembangan Silabus

 a. Perencanaan Semester

Perencanaan semester merupakan program pembelajaran yang dipetakan berisi jaringan tema, bidang pengembangan, kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator yang ditata secara urut dan sistematis, alokasi waktu yang diperlukan untuk setiap jaringan tema, dan sebarannya ke dalam semester 1 dan 2.
Langkah-langkah pengembangan program semester, sebagai berikut:
·   Mempelajari dokumen Kurikulum, yakni  dan standar perkembangan dasar.
·   Menentukan tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi tersebut untuk setiap kelompok dalam satu semester.
·   Membuat “Matriks Hubungan Kompetensi Dasar dengan Tema”. Dalam langkah ini yang harus dilakukan adalah memasukkan hasil belajar dan/atau indikator ke dalam jaringan tema.
·   Menetapkan pemetaan jaringan tema dengan memperhatikan keleluasaan cakupan pembahasan tema dan sub-sub tema serta minggu efektif sekolah, sesuai dengan alokasi waktu yang ditetapkan.
Berikut ini disajikan contoh tema dan alokasi waktu
Tema Semester 1
NO.
Tema
Perkiraan Waktu*
1
Diri Sendiri
3 minggu
2
Lingkunganku
4 minggu
3
Kebutuhanku
4 minggu
4
Binatang
3 minggu
5
Tanaman
                   3 minggu
JUMLAH
17 minggu
Tema Semester 2
No.
Tema
Alokasi Waktu
1
Rekreasi
4 minggu
2
Pekerjaan
3 minggu
3
Air, udara, dan api
2 minggu
4
Alat komunikasi
2 minggu
5
Tanah airku
3 minggu
6
Alam semesta
3 minggu
JUMLAH
17 minggu
Catatan:
Antara minggu ke-8 dan ke-9 pada semester I dan II diadakan kegiatan tengah semester selama 4 hari, misalnya kegiatan pekan olah raga dan seni (Porseni), karyawisata/rekreasi, lomba kreatifitas, bazaar, dan kegiatan lainnya.
Kegiatan tengah semester ini dimaksudkan untuk mengembangkan bakat, kepribadian, prestasi dan kreatifitas peserta didik dalam rangka pengembangan pendidikan anak seutuhnya.
Contoh perencanaan semester dapat dilihat pada lampiran 1a dan 1b.
B.  Perencanaan Mingguan
Perencanaan mingguan disusun dalam bentuk satuan kegiatan mingguan (SKM). SKM merupakan penjabaran dari perencanaan semester yang berisi kegiatan-kegiatan dalam rangka mencapai indikator yang telah direncanakan dalam satu minggu sesuai dengan keluasan pembahasan tema dan subtema.
Perencanaan mingguan dapat disusun dalam bentuk, antara lain satuan kegiatan mingguan (SKM) model pembelajaran kelompok dan satuan kegiatan mingguan  (SKM)  model pembelajaran berdasar minat.
1. SKM model pembelajaran kelompok
a.       Komponen SKM model pembelajaran kelompok adalah sebagai berikut:
·         Tema dan sub tema.
·         Alokasi waktu.
·         Aspek pengembangan.
·         Kegiatan per aspek pengembangan.
b.      Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran kelompok adalah sebagai berikut:
·         Menjabarkan tema dan merinci subtema.
·         Membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan.
·         Menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan pada bidang pengembangan dalam program semester.
Contoh SKM model pembelajaran kelompok dapat dilihat pada lampiran 2a dan 2b.
2. SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan
a.  Komponen SKM model pembelajaran dengan sudut adalah sebagai berikut:
·         Tema dan sub tema.
·         Alokasi waktu.
·         Aspek pengembangan.
·         Kegiatan per aspek pengembangan.
b.      Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan adalah sebagai berikut:
·         menjabarkan tema dan merinci subtema.
·         membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan.
·         menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam area
Contoh SKM model pembelajaran dengan sudut kegiatan dapat dilihat pada lampiran 3a dan 3b.
   3.     SKM model pembelajaran dengan area
a. Komponen SKM model pembelajaran dengan area adalah sebagai berikut:
·         Tema dan sub tema.
·         Alokasi waktu.
·         Aspek pengembangan.
·         Kegiatan per aspek pengembangan.
b. Langkah-langkah pengembangan SKM model pembelajaran dengan area adalah sebagai berikut:
·         menjabarkan tema dan merinci subtema.
·         membuat matrik hubungan antara tema, subtema dengan kegiatan.
·         menjabarkan indikator menjadi kegiatan-kegiatan dan dimasukkan dalam area

Tidak ada komentar:

Posting Komentar