Selasa, 16 Juli 2013

Contoh Model Pembelajaran Kelompok dengan Sudut-sudut Kegiatan untuk Kelompok B

Kelompok                               : B
Semester/Minggu                   : I/1
Tema/Sub Tema                    : Diri Sendiri/Mengenal Diriku
Hari, Tanggal                        : Senin, 26 Juli 2011
Waktu                                    : 07.30 – 10.15
Indikator:
·             Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan (Pembiasaan)
·             Menyebutkan nama diri, nama orang tua, jenis kelamin, dan alamat rumah dengan lengkap (Bahasa)
·             Mencoba dan menceritakan apa yang terjadi jika: air teh dicampur dengan gula (Kognitif)
·             Membilang dan menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 20 (Kognitif)
·             Berjalan maju pada garis lurus, berjalan di atas papan titian, dengan berjinjit, berjalan dengan tumit sambil membawa beban (Fisik/Motorik)
·             Meniru membuat garis tegak, datar, miring, lengkung, dan lingkaran (Fisik/Motorik)
·             Menggambar bebas dengan berbagai media (kapur tulis, pensil warna, krayon, arang, dan bahan alam) dengan rapi (Seni)
·             Bertepuk tangan dengan 3 pola (Seni)
Langkah-Langkah Menyusun Kegiatan Model Pembelajaran Kelompok dengan Sudut-sudut Kegiatan
           
1.      KEGIATAN AWAL ± 30 MENIT (KLASIKAL)
·         Bernyanyi, berdoa, dan mengucap salam
·         Membicarakan tema/sub tema (Bahasa)
·         Melakukan kegiatan fisik/motorik, dapat dilakukan di luar atau di dalam kelas (Fisik/Motorik).
2.      KEGIATAN INTI ± 60 MENIT (INDIVIDUAL/KELOMPOK)
    • Guru menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan anak secara klasikal, misalnya:
Kelompok I    : Meniru membuat garis lengkung (Fisik/Motorik)
Kelompok II   : Menggambar bebas dengan krayon (Seni)
Kelompok III : Eksperimen membuat teh manis (Kognitif)
    • Anak dapat memilih kegiatan yang disukai pada hari itu
    • Anak bebas mengerjakan tugasnya dan duduk di kelompok atau di sudut yang disukai anak (sudut ke-Tuhanan, keluarga, pembangunan, alam sekitar, atau  sudut kebudayaan)
    • Apabila anak tidak mau mengerjakan tugas dari guru dan memilih bermain di sudut yang disukainya, diperbolehkan, namun guru harus tetap memotivasi anak yang diprogramkan guru
    • Anak tidak diharuskan menyelesaikan semua tugas yang diprogramkan guru.
    • Perpindahan anak sesuai dengan keinginannya
    • Pada waktu kegiatan berlangsung guru tidak berada di satu kelompok saja, tetapi guru memberi bimbingan kepada anak yang menemukan kesulitan, walaupun anak tersebut berada di kelompok lain.
3.      ISTIRAHAT ± 30 MENIT
Cuci tangan, makan (berdoa sebelum dan sesudah makan) dan bermain.
4.      KEGIATAN AKHIR ± 30 MENIT (KLASIKAL)
·         Menyebutkan urutan bilangan 1-10 (Kognitif)
·         Bertepuk tangan dengan 3 pola (Seni)
·         Diskusi tentang kegiatan satu hari
·         Menyanyi, berdoa, pulang
ALAT/SUMBER BELAJAR
Alat/sumber belajar yang digunakan pada hari itu disesuaikan dengan kegiatan yang diprogramkan guru.
PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK
Penilaian dilaksanakan dengan observasi, percakapan, penugasan, hasil karya, dan unjuk kerja serta percakapan guru dengan anak di sudut –sudut kegiatan secara individu. Guru harus menilai dan mencatat kegiatan yang dilakukan anak didik di sudut–sudut kegiatan sesuai dengan kegiatan yang disukai anak.
Catatan:
Contoh langkah-langkah menyusun kegiatan, satuan kegiatan mingguan (SKM), satuan kegiatan harian (SKH), dan penataan ruang kelas model pembelajaran kelompok dengan kegiatan pengaman untuk kelompok A sama dengan kelompok B, dan perbedaannya pada indikator yang dikembangkan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar