Model pembelajaran berdasarkan minat adalah model
pembelajaran yang memberi kesempatan kepada anak didik untuk memilih/melakukan
kegiatan sendiri sesuai dengan minatnya.
Pembelajaran berdasarkan minat dirancang untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan spesifik anak dan menghormati keberagaman budaya
yang menekankan pada prinsip (1) Individualisasi pengalaman pembelajaran bagi
setiap anak, (2) membantu anak untuk
membuat pilihan-pilihan melalui kegiatan dan
pusat-pusat kegiatan, dan (3) peran serta keluarga.
Dalam proses pembelajaran, pembelajaran
berdasarkan minat dapat melibatkan anggota keluarga dengan cara sebagai
berikut:
- Anggota keluarga dilibatkan secara
sukarela dalam kegiatan pembelajaran.
- Anggota keluarga bermitra dengan TK dalam
membuat keputusan tentang anak.
- Anggota keluarga dapat berpartisipasi
dalam kegiatan-kegiatan di TK.
Pembelajaran berdasarkan minat menggunakan 10
area, yaitu: area agama, balok, bahasa, drama, berhitung/matematika, IPA,
musik, seni/motorik, pasir dan air, membaca dan menulis. Dalam satu hari dapat
dibuka minimal 4 area.
Di bawah ini diuraikan contoh model pembelajaran
berdasarkan minat, SKM, SKH, dan penataan ruang kelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar